Sirclo Group, penyedia layanan e-commerce di Indonesia, telah berhasil mendapatkan pendanaan Seri C sebesar $10,5 juta dari Vertex Ventures Southeast Asia dan India. Menurut VentureCap Insights, jumlah modal yang berhasil dikumpulkan perusahaan ini mencapai sekitar US$100 juta.
Sirclo didirikan pada tahun 2013 oleh Brian Marshal dan menyediakan solusi komersial omnichannel. Perusahaan ini menawarkan dua kategori solusi utama: solusi untuk pengusaha dan solusi untuk perusahaan.
Sirclo Store adalah dashboard toko online yang memungkinkan UMKM untuk menjual produk mereka melalui berbagai website, platform marketplace, dan chat commerce. Sedangkan IbuSibuk adalah solusi untuk memberdayakan komunitas ibu sebagai key opinion leaders, mikro-influencer, dan reseller.
Untuk kategori perusahaan, Sirclo menawarkan layanan e-commerce enabler, solusi pengembangan teknologi omnichannel, dan platform B2B2C untuk penjualan produk ibu dan bayi.
Dengan mengakuisisi Warung Pintar pada tahun sebelumnya, Sirclo memperluas jangkauannya untuk menyediakan produk dan layanan digital bagi toko-toko kecil yang disebut warung di Indonesia. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan solusi komprehensif kepada segmen pasar yang signifikan ini.
Menanggapi kondisi ekonomi yang menantang saat ini, Sirclo mengurangi total jumlah karyawan sebesar delapan persen pada akhir 2022. Dalam pernyataan yang mengumumkan pemutusan hubungan kerja tersebut, perusahaan menyatakan bahwa seluruh aspek bisnis grup sedang dalam tahap optimasi untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang.
Saat ini, perusahaan ini melayani lebih dari 25 juta pelanggan, dengan lebih dari 150.000 merek yang menggunakan platformnya.